Friday, June 9, 2017

Cara Memakai Object Berindex Pada Visual Basic

Panduan Code - Dalam bahasa pemrograman Visual Basic, biasanya di kenal yang namanya obyek berindex. Pada penerapannya setiap obyek yang terdapat di toolbox yang apabila di letakkan atau ditempatkan pada Form dapat dikenal dengan dua model yaitu :
  1. Obyek dengan model biasa (tak berindex), dan 
  2. Obyek dengan model berindex.
Obyek dengan model biasa yang apabila di copy (digandakan) akan mempunyai nama obyek yang berbeda, Sedangkan untuk obyek berindex yang apabila di copy (digandakan) hasil dari penggandaan obyek akan menghasilkan sebuah obyek baru tetapi mempunyai nama yang sama dengan nama obyek aslinya. 

Dari kasus obyek berindex diatas, adapun hal yang membedakan antara obyek yang asli dengan obyek hasil dari penggandaan tadi ialah nomor pada indexnya.

Agar kita dapat membuat sebuah obyek berindex, adapun langkah-langkah yang dapat kita lakukan seperti  berikut :
  1. Buatlah salah satu obyek yang diambil dari toolbox dan tempatkan obyek tersebut pada form misalnya Label dengan nama Label1.
    Gambar 1 : Toolbox
  2. Klik obyek Label yang kita buat tadi di form (misal : Label1) kemudian lakukan proses copy. Perintah copy dapat kita lakukan dengan tiga cara : 
    1. Klik menu Edit >> pilih Copy
      Gambar 2 : Edit - Copy
    2. Klik kanan obyek (Label1) >> pilih Copy.
      Gambar 3 : Klik kanan - Copy
    3. Tekan kombinasi tombol Ctrl+C pada keyboard.
      Gambar 4 : Keyboard Ctrl+C
  3. Selanjutnya tempelkan (lakukan perintah penggandaan) dengan cara : 
    1. Klik menu Edit >> pilih Paste
      Gambar 5 : Edit - Paste
    2. Klik kanan obyek (Form1) >> pilih Paste
      Gambar 6 : Klik kanan - Paste
    3. Tekan kombinasi tombol Ctrl+V pada keyboard.
      Gambar 7 : Keyboard Ctrl+V
  4. Jika proses tempel (Paste) telah dilakukan, selanjutnya Visual Basic nantinya akan menampilkan sebuah jendela persetujuan untuk membentuk Kontrol Array (data berindex). Pada jendela tersebut terdapat dua pilihan yaitu Yes dan No. Jika kita meng-klik Yes maka akan membentuk sebuah data Obyek Berindex, namun bila sebaliknya kita meng-klik No maka sebuah data Obyek Tak Berindex (biasa) yang akan terbentuk.
    Gambar 8 : Kontrol Array
  5. Selanjutnya apabila kita ingin membentuk sebuah Obyek yang sama berikutnya, kita tinggal ulangi langkah seperti pada point 3 lalu ke point 4 diatas.

Contoh :

Pada prinsipnya untuk kita dapat membedakan antara Data Obyek Berindex dan Data Obyek Tak Berindex (Biasa) kita akan melihatnya melalui, yaitu :
  • Window Properties (Jendela properti)
  • Event Klik (Jendela Kode)

Window Properties

Secara default jika kita melihat pada jendela Properties nilai Index untuk suatu Obyek Berindex adalah 1 (Satu) sedangkan untuk Obyek Tak Berindex (Biasa) nilai Index-nya adalah 0 (Nol / Kosong).
Gambar 9 : 
Properties Obyek Berindex

Gambar 10 : 
Properties Obyek Tak Berindex

Event Klik 

Pada Event klik, tampilan Event pada jendela kode untuk Event Klik Obyek Tak Berindex (Biasa) dan Event Klik Obyek Berindex, contohnya eventnya bisa kita lihat seperti berikut :

Bentuk Event Click Obyek Tak Berindex (Biasa) :
Bentuk Event Click Obyek Berindex :
Itulah sedikit gambaran mengenai pemakaian obyek berindex dalam pemrograman Visual Basic, Semoga bermanfaat.

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon